Home » , » Echinoidea (Landak laut/bulu babi)

Echinoidea (Landak laut/bulu babi)


      Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar laut, dalam lumpur, atau di sumur-sumuran daerah pantai, bahkan ada juga yang hidup di daerah muara sungai dengan membenamkan diri di tanah liat atau di bawah karang. Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi memiliki duri yang dapat di gerakkan. Beberapa contoh echinoidea antara lain, Diadema antillarum, dan Strongylosentrosus (Berbentuk bola), Spatangus (berbentuk oval), Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir.
        Mulut hewan ini terdapat di bagian bawah (oral) yang dilengkapi dengan lima gigi tajam dari zat kapur. Gigi tersebut digunakan untuk menggali lubang pada lapisan pasir atau batuan sebagai tempat tinggalnya atau sarang. Hewan ini biasa memakan tumbuhan laut dan sisa-sisa hewan.
       Tubuh bundar karena cangkoknya tersusun dari jajaran lempeng kapur yang tersambung membentuk bola. Pada cangkang terdapat tonjolan (Tuberkulum) yang merupakan tempat persendian duri-duri. Duri-duri dibentuk dari kristal kalsium karbonat yang berujung melebar dan berhubungan dengan tuberkulum. Pangkal duri terikat otot sehingga duri dapat di gerakkan. Diantara duri-duri terdapat pediselaria yang berfungsi untuk menangkap makanan dan membersihkan tubuh. Letak madreporit hewan ini di daerah aboral, sedangkan saluran cincinnya melingkari kerongkongan, dan saluran radial berada di dalam cangkang yang berhubungan dengan kaki ambulakral. Ada beberapa jenis echinoidea yang mengerami telur dalam bilik hingga menetas menjadi larva. Contoh spesiesnya adalah Arbacia punctulata (landak laut), Diadema saxatile (bulu babi), Echinarachnius parma (dolar pasir).

Arbacia punctulata. sumber gambar: http://www.jaxshells.org/0628aa.jpg

Diadema antillarum. sumber gambar: http://www.natuurlijkmooi.net/images/diaantc.jpg

Echinarachnius parma. sumber gambar: http://images.marinespecies.org/resized/40926_echinarachnius-parma-on-sand.jpg


Sistem organ dalam tubuh echinoidea.


Sistem Organ
Keterangan
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan berupa saluran panjang dan melingkar dalam cangkang. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral, kemudian kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia.
Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Saluran pencernaan yang dikelilingi oleh lima rangka samping yang ada dalam cangkang (terkenal sebagai “lentera aristoteles”) adalah lambung yang di perluas oleh kantong-kantong dan berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral, yaitu di pusat tubuh diantara lempeng kapur yang mengandung dua, empat, sampai lima lubang genital. Beberapa echinoidea memiliki mulut dan anus di bagian pinggir tubuhnya, tetapi ada pula yang mulutnya terletak di tengah.
Sistem pernapasan
Pernapasan dilakukan oleh 10 insang yang menjorok ke membran peritonium.
Sistem saraf
Sistem saraf berupa cincin yang melingkari mulut yang selanjutnya bercabang ke saraf radial.
Sistem reproduksi
Hewan ini memiliki empat sampai lima gonad yang terletak di daerah permukaan aboral. Dari gonad terdapat saluran ke lubang genital. Sesudah perjadi fertilisasi di air, maka hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi larva.
 
Gambar sistem organ dalam Echinoidea
sumber gambar: http://animaldiversity.ummz.umich.edu/collections/contributors/Grzimek_inverts/Echinoidea/v01_id146_con_echanat/medium.jpg



2 komentar: